Proses editing video tidak hanya membutuhkan skill mumpuni dan juga peralatan pendukung yang canggih untuk menghasilkan video yang berkualitas. Namun juga kebiasaan dan kedisiplinan dalam prosesnya.
Dua hal terakhir itulah yang membentuk seseorang menjadi video editor profesional, dengan karya-karya videografi yang tak hanya apik tapi juga konsisten. Berikut ini Foro Blog membagikan sejumlah rahasia para profesional, sehingga mampu secara konsisten menghasilkan karya yang luar biasa.
Membuat Berkas File
Banyak video editor yang menaruh begitu saja konten-konten mentah video di desktop atau di drive komputer. Hal ini membuat pemberkasan terlihat awut-awutan dan terkesan tidak teratur. Tentu juga akan memperlambat proses editing, ketika mencari data yang dibutuhkan.
Setiap kali mengerjakan project, buatlah direktori khusus masing-masing. Di dalam direktori itu, buatlah folder lagi untuk mengelompokkan file mentah, file yang sedang dalam proses dan juga file pendukung. Berikan juga deskripsi jelas di masing-masing file, agar mudah dalam proses pencarian saat dibutuhkan nantinya.
Berkas Cadangan
Simpan file-file penting yang dibutuhkan dalam pembuatan video dengan membuat duplikatnya. Kemudian simpan di tempat terpisah dengan file aslinya. Misal file asli anda taruh di Hardisk, maka file salinan bisa disimpan di CD, Flashdisk ataupun memanfaatkan fasilitas Cloud Drive.
Hal ini sebagai tindakan untuk berjaga-jaga jika salah satu media penyimpanan mengalami kerusakan. Banyak sekali kesalahan terjadi ketika hardisk terkena serangan virus, dan file menjadi rusak, dan kemudian kebingungan karena tidak memiliki file cadangan.
Saat proses editing selesai, anda bisa menghapus file-file tersebut dari hardisk untuk menghemat ruang dan anda sudah memiliki file salinan di tempat lain.
Memilah Scene Terlebih Dahulu
Jangan langsung menambahkan file mentah ke timeline di video editor, karena hal ini akan memakan waktu. Lihat dengan seksama file-file mentah, kemudian pilih moment yang paling menarik dan buang momen yang tidak dibutuhkan. Selanjutnya baru masukkan moment yang menarik itu ke video editor.
Dengan begini, proses editing akan lebih cepat, karena anda tinggal menambahkan transisi dan efek yang dibutuhkan.
Kreatif Menentukan Sudut Pandang
Buatlah video semenarik mungkin dengan menggunakan berbagai macam sudut pandang. Penonton akan mudah bosan, jika pengambilan gambar dilakukan secara monoton. Salah satu contohnya yakni dalam pengambilan gambar saat wawancara. Gunakan 2 atau 3 kamera lain, untuk mengambil gambar dari 2 sudut pandang berbeda, dan satu kamera fokus pada wajah objek.
Begitu juga variasi dalam durasi tiap-tiap scene, jangan menyamakan semua durasi scene. Salah satu rumus yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengikuti irama musik atau suasana dalam video.
Storytelling
Tujuan sebuah video adalah menyampaikan pesan atau cerita dalam bentuk gambar bergerak. Aturan dasar dalam menyampaikan cerita yakni : permulaan, klimaks dan ending. Tak hanya penulis naskah atau sutradara yang bertanggung jawab dalam penyampaian cerita, tetapi juga editor video.
Beberapa ulasan diatas adalah sedikit dari banyak sikap dan aturan dasar yang wajib diketahui oleh mereka yang ingin menjadi video editor profesional. Hal-hal tersebut bisa dipelajari sambil mencari pengalaman dari setiap projek yang dikerjakan.